Jurusan Akuntansi Syariah
Akuntansi Keuangan:
Mempelajari tentang pengukuran, pelaporan, dan analisis informasi keuangan dari suatu perusahaan atau organisasi.
Pengembangan Karir:
Mempelajari tentang pengembangan karir di bidang akuntansi, termasuk sertifikasi profesional dan peluang karir yang tersedia.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai apa itu akuntansi, jurusan akuntansi, dan prospek karir di bidang akuntansi. Sebagai bidang yang sangat dibutuhkan di berbagai sektor industri, akuntansi menawarkan berbagai peluang karir yang menjanjikan bagi lulusannya. Namun, seperti halnya profesi lainnya, kesuksesan dalam karir akuntansi juga bergantung pada kerja keras, dedikasi, serta kemampuan untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
Prospek Kerja Akuntansi
Jurusan Akuntansi adalah salah satu jurusan yang memiliki prospek karir yang menjanjikan. Setelah lulus dari jurusan ini, banyak sekali peluang karir yang bisa ditempuh. Dalam dunia bisnis, akuntansi sangat dibutuhkan untuk mengelola keuangan dan keuangan perusahaan. Oleh karena itu, para lulusan jurusan akuntansi memiliki prospek karir yang luas di berbagai bidang dan industri, dari perusahaan swasta hingga pemerintahan.
Berikut beberapa peluang karir di bidang akuntansi yang bisa dikejar oleh para lulusan:
Seorang akuntan yang bekerja untuk memberikan layanan jasa audit, perpajakan, dan konsultasi keuangan bagi perusahaan atau individu.
Keterampilan Komunikasi:
Mempelajari tentang keterampilan komunikasi yang diperlukan untuk bekerja di bidang akuntansi, termasuk presentasi dan laporan bisnis.
KUALIFIKASI YANG PERLU DIMILIKI UNTUK MENINGKATKAN PROSPEK KERJA LULUSAN AKUNTANSI
Akuntan yang telah memiliki gelar master/S2, atau telah lulus sertifikat pengakuan dari Certified Public Accountant (CPA) akan memiliki prospek kerja lebih bagus. Selain CPA, sertifikasi/akreditasi lain yang akan meningkatkan prospek kerja akuntan: (1) Certified information systems auditor (CISA), (2) Chartered financial analyst (CFA), (3) Certified management accountant (CMA), (4) Certified internal auditor (CIA), (5) Chartered global management accountant (CGMA), dan (6) Certified payroll professional (CPP)
Akreditasi baru bisa didapatkan jika telah lulus program s1 akuntansi. Akreditasi di atas penting jika kamu ingin memasuki karir di bidang perpajakan, analisa resiko keuangan, auditing, persetujuan merger dan akuisisi, dan lain-lain.
Selain itu, memiliki pengalaman kerja di empat perusahaan akuntansi terkenal (Deloitte Touche Tohmatsu, Ernst & Young, KPMG dan PricewaterhouseCoopers) sangat dianjurkan supaya bisa lebih bersaing di pasar kerja.
Cara lain untuk meningkatkan prospek kerja adalah dengan gelar MBA, terutama jika kamu ingin maju ke posisi analis keuangan senior.
Teknologi juga sangat berpengaruh dalam bidang akuntansi. Sehingga, menguasai beberapa perangkat lunak sepertiQuickBooks dan Microsoft Dynamics GP juga akan meningkatkan kompetensi kamu.
Akuntansi Manajemen:
Mempelajari tentang penggunaan informasi akuntansi untuk pengambilan keputusan manajemen dan strategi bisnis.
Mempelajari tentang hukum dan peraturan perpajakan serta bagaimana menghitung dan melaporkan pajak yang diperlukan oleh suatu perusahaan atau organisasi.
Mempelajari tentang teknik dan prosedur audit untuk memastikan kepatuhan suatu perusahaan atau organisasi terhadap aturan dan peraturan keuangan.
Mempelajari tentang hukum dan peraturan yang berlaku di dunia bisnis, termasuk hak dan kewajiban suatu perusahaan atau organisasi.
Mempelajari tentang prinsip-prinsip etika yang berlaku dalam dunia bisnis dan profesi akuntansi.
Lulusan S1 Akuntansi Bisa Kerja Apa?
Lulusan strata satu atau S1 akuntansi dari perguruan tinggi Indonesia akan menyandang gelar S.Ak di belakang namanya.
Sarjana akuntansi biasanya memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip akuntansi dan keuangan, serta keterampilan analisis yang kuat. Mereka dapat bekerja di berbagai sektor seperti:
Seorang akuntan publik bekerja di firma akuntansi dan bertugas memberikan layanan jasa akuntansi kepada klien. Mereka terlibat dalam audit, perpajakan, dan konsultasi keuangan.
Akuntan manajemen terlibat dalam penyusunan laporan keuangan internal, analisis biaya, dan memberikan informasi keuangan kepada manajemen untuk pengambilan keputusan.
Bekerja melakukan audit internal untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas kontrol keuangan dan operasional di dalam organisasi.
Spesialis pajak menyediakan layanan konsultasi pajak kepada individu dan atau perusahaan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan.
Menganalisis data keuangan untuk memberikan wawasan kepada manajemen atau investor mengenai kinerja keuangan suatu perusahaan.
Analis risiko keuangan
Menganalisis risiko keuangan di suatu organisasi dan memberikan rekomendasi untuk mengelolanya. Sehingga, mencegah terjadinya permasalahan keuangan di masa depan.
Akuntan Manajemen:
Bertanggung jawab untuk mengelola keuangan dan anggaran perusahaan serta membuat laporan keuangan untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan bisnis.
Memeriksa kinerja keuangan perusahaan, menganalisis data keuangan, dan memberikan rekomendasi keuangan kepada manajemen.
Bekerja sebagai bagian dari tim akuntansi dalam perusahaan dan bertanggung jawab untuk memantau transaksi keuangan, melakukan pencatatan, dan mempersiapkan laporan keuangan.
Membantu perusahaan atau individu untuk memenuhi kewajiban perpajakan, memberikan saran perencanaan pajak, serta membantu dalam proses pemeriksaan pajak.
Menjadi pengajar atau tenaga pendidik di perguruan tinggi atau lembaga pendidikan lainnya.
TUGAS SEORANG AKUNTAN
Secara singkat, akuntan membuat catatan keuangan suatu perusahaan. Akuntan dapat bekerja untuk pemerintah, perusahaan, atau organisasi. Akuntan menyiapkan laporan keuangan seperti perpajakan, dan memastikan pajak dibayarkan tepat waktu. Mereka juga dapat menyarankan cara meningkatkan keuangan dengan cara mengevaluasi anggaran. Akuntan membuat rekomendasi kepada manajer mengenai cara mengurangi biaya operasional, supaya suatu usaha dapat berjalan dengan efisien dan efektif, dan meningkatkan untung bagi suatu usaha. Beberapa akuntan juga mengivestigasi kecurangan dalam penjalanan suatu usaha atau organisasi. Selain membuat laporan dan rekomendasi, mereka juga harus menjelaskannya dengan cara yang mudah dimengerti kepada manajer, pemegang saham, dan pihak yang terlibat lainnya.