Apa Itu Volatilitas
Contoh volatilitas dalam pasar saham
Pasar saham sering menjadi sorotan utama dalam pembahasan tentang volatilitas. Perubahan dari harga saham yang cepat dan signifikan bisa menghasilkan tingkat volatilitas yang tinggi.
Misalnya, ketika ada rilis berita penting atau peristiwa tak terduga seperti kenaikan suku bunga atau perubahan kebijakan saham perusahaan, harga saham mengalami kenaikan yang berfluktuasi secara dramatis dalam waktu singkat.
Hal ini menciptakan ketidakpastian di pasar dan menyebabkan volatilitas yang signifikan.
Kinerja Perusahaan
Penyebab naik-turunnya harga saham salah satunya berasal dari kinerja dan kegiatan yang dilakukan perusahaan masing-masing. Misalnya peluncuran produk baru mendapat sambutan baik sehingga dapat meningkatkan angka penjualan dan pendapatan perusahaan.
Berita positif mengenai perusahaan dapat menjadi efek domino yang baik, seperti meningkatnya kepercayaan investor untuk membeli saham perusahaan. Peningkatan volume pembelian dapat menaikkan harga saham perusahaan. Hal ini berlaku sebaliknya apabila sewaktu-waktu ada pemberitaan negatif mengenai perusahaan.
Manfaat dan tujuan
Seperti yang dikatakan bahwa volatilitas salah satunya memberikan manfaat stimulus pada kondisi pasar, sehingga terjadi peningkatan aktivitas di dalam pasar keuangan yang ditargetkan.
Dengan adanya stimulan ini, secara tidak langsung juga mengarah pada perubahan harga yang lebih dinamis dan kondisi pasar yang lebih aktif karena umumnya pasar keuangan yang berjalan aktif memberikan hasil yang lebih baik atau positif ketimbang yang negatif dan datar. Baik adanya harga tinggi maupun rendah, jika aktivitas dalam pasar keuangan meningkat, tentu saja situasi ekonomi juga akan terseret menjadi lebih baik.
Selain memberikan manfaat, ada juga beberapa tujuan yang ingin dicapai saat pasar keuangan melakukan strategi volatilitas pada harga. Tujuannya untuk membantu menumbuhkan minat pada perdagangan di pasar keuangan lebih lanjut.
Tidak hanya berhenti pada hal ini saja, namun volatilitas juga memiliki tujuan untuk memastikan risiko yang terjadi sejak awal sehingga tidak akan mengalami kondisi risiko yang buruk pada instrumen apapun di pasar uang. Dengan demikian, volatilitas juga bertujuan untuk menjaga kestabilan kondisi pasar uang dan membantu investor untuk lebih aktif bermain di dalamnya.
Analisis Perdagangan Kripto untuk Memprediksi dan Mengelola Volatilitas
Analisis teknis juga merupakan pendekatan populer yang digunakan trader untuk memprediksi dan mengelola volatilitas di pasar mata uang kripto. Berbagai alat analisis teknis dapat membantu mengidentifikasi pola, tren, dan potensi pergerakan harga.
Berikut ini beberapa alat yang lazim digunakan:
Ingin tahu di mana mendapatkan informasi semacam ini? Lihat laporan bulanan gratis kami, Alpha Navigator, untuk mengetahui berbagai metrik seperti volatilitas, komentar makroekonomi, dan banyak lagi untuk mendapatkan gambaran ke mana arah pasar kripto.
Pergerakan Harga yang Cepat
Harga kripto seringkali bergerak dengan cepat dan fluktuatif, menciptakan peluang untuk trading jangka pendek. Trader day trading atau short-term dapat memanfaatkan perubahan harga yang signifikan untuk memperoleh keuntungan.
Pasar kripto beroperasi sepanjang waktu, tanpa liburan atau jam istirahat. Ini memungkinkan trader untuk merespons peristiwa pasar global atau berita penting secara instan, menciptakan peluang trading yang lebih fleksibel.
Mengukur risiko investasi
Volatilitas adalah gambaran fluktuasi harga suatu aset atau saham dalam periode tertentu. Ingatlah bahwa risiko berbanding lurus dengan volatilitas.
Makin tinggi volatilitas suatu investasi, makin besar pula risikonya.
Inilah mengapa investor harus paham benar tentang pengertian dan penyebab volatilitas untuk mengelola risiko dengan bijaksana.
Depresiasi Terra-LUNA 2022
Depresiasi (depegging) Terra-LUNA pada 2022 menyebabkan runtuhnya ekosistem Terra yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menimbulkan dampak besar pada pasar kripto. Akibat depegging UST, koin stabil di ekosistem Terra, harga UST dan LUNA turun drastis, bahkan nyaris tidak berharga. Dalam beberapa hari, pasar kripto secara keseluruhan — dari Bitcoin hingga Dogecoin — mengalami penurunan harga yang dramatis.
Contoh volatilitas dalam pasar obligasi
Meskipun cenderung lebih stabil daripada saham, pasar obligasi tetap dipengaruhi oleh volatilitas.
Perubahan suku bunga atau perubahan persepsi risiko kredit dapat memicu fluktuasi dan deviasi standar harga obligasi.
Apa saja contoh volatilitas dalam pasar obligasi?
Pertama, kenaikan suku bunga. Ketika suku bunga naik, harga obligasi cenderung turun.
Ini karena imbal hasil yang lebih tinggi pada instrumen keuangan lain, seperti deposito berjangka atau saham, menjadi lebih menarik bagi investor. Akibatnya, harga obligasi mengalami fluktuasi.
Contoh volatilitas kedua adalah penurunan suku bunga. Sebaliknya, ketika suku bunga turun, harga obligasi cenderung naik.
Investor mencari instrumen yang memberikan imbal hasil lebih baik daripada suku bunga yang rendah. Kondisi ini juga menciptakan volatilitas dalam harga obligasi.
Contoh selanjutnya adalah perubahan persepsi risiko kredit. Jika persepsi risiko terhadap penerbit obligasi berubah, misalnya karena perubahan kondisi ekonomi atau peringkat kredit, harga obligasi dapat berfluktuasi.
Obligasi dari penerbit dengan risiko kredit yang lebih tinggi akan mengalami volatilitas lebih besar.
Perkembangan Regulasi
Perkembangan regulasi juga memengaruhi volatilitas mata uang kripto. Regulasi pemerintah atau perubahan kebijakan dapat memengaruhi cara menggunakan dan memandang mata uang kripto sehingga meningkatkan volatilitas. Contoh terbaru adalah persetujuan bursa spot reksa dana (ETF) Bitcoin di AS, yang menyebabkan masuknya aliran dana miliaran dolar AS ke reksa dana tersebut sehingga terjadi volatilitas harga.
Begitu pula, kemajuan teknologi dan inovasi dalam dunia kripto dapat memicu gejolak pasar akibat reaksi trader terhadap berbagai kemungkinan baru.
Kesimpulan: Mengakrabi Volatilitas Kripto
Volatilitas adalah karakteristik utama pasar mata uang kripto yang — untuk saat ini — tampaknya belum akan berakhir dalam waktu dekat. Alih-alih khawatir akan volatilitas, memahami penyebab dan implikasinya dapat membantu individu mengambil keputusan yang tepat dan berpotensi memanfaatkan peluang yang ada.
Melalui riset menyeluruh, manajemen risiko, dan strategi trading yang disiplin, trader dapat mencermati gejolak pasar dan meminimalkan potensi kerugian. Alat analisis teknis dapat membantu memprediksi dan mengelola volatilitas, sementara strategi diversifikasi dan manajemen portofolio dapat mengurangi risiko dan memaksimalkan keuntungan.
Seiring dengan makin berkembangnya pasar kripto, mengakrabi volatilitas menjadi makin penting. Mengikuti informasi, beradaptasi dengan kondisi pasar, dan mempertahankan perspektif jangka panjang dapat membantu trader mengambil keputusan yang tepat.
Semua contoh yang tercantum dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Anda tidak boleh menafsirkan informasi atau materi lainnya sebagai nasihat hukum, perpajakan, investasi, keuangan, keamanan siber, atau nasihat lainnya. Di dalamnya sama sekali tidak terkandung ajakan, rekomendasi, dukungan, atau tawaran dari Crypto.com untuk berinvestasi, membeli, atau menjual koin, token, atau aset kripto lainnya. Keuntungan dari pembelian dan penjualan aset kripto dapat dikenai pajak, termasuk pajak keuntungan modal, di yurisdiksi Anda.
Kinerja masa lalu tidak menjamin atau mencerminkan kinerja masa depan. Nilai aset kripto bisa naik atau turun, Anda juga bisa kehilangan semua atau sebagian besar nilai aset yang Anda beli. Ketika menilai aset kripto, Anda hendaknya melakukan riset dan uji tuntas sendiri untuk membuat penilaian terbaik, sebab setiap pembelian menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya.
Mata uang kripto telah merevolusi lanskap keuangan dengan sifat digitalnya yang terdesentralisasi. Namun, mata uang ini juga memiliki karakteristik yang biasanya lebih memengaruhinya dibandingkan mata uang fiat — volatilitas.
Dalam panduan komprehensif ini, kita akan mempelajari apa yang dimaksud dengan volatilitas di pasar mata uang kripto, mengapa perlu memahaminya, dan beberapa faktor yang memengaruhi volatilitas kripto.